Cintaku ternyata ...

Salamun'alaik...

Afwan ya. Ana mau curhat nich... Eits, jangan dianggap bahan tertawaan ya, tetapi cariin solusi.

Wahid...Itsnan...Tsalatsa...

Ana jatuh cinta pada seseorang yang sudah membuat kehidupan ana berubah.
Dulunya ana tidak pernah tau soal hal-hal yang berhubungan dengan pernikahan, tetapi setelah mengenalnya, semuanya sudah ana tahu.

Harapan demi harapan terus menjadi bagian terpenting dalam setiap detik kehidupan ana.
Boleh dikata, semua kulakukan untuk kehidupan ana dengan si dia ke depannya.

Namun, hari itu bagai siang yang terik disambar dengan petir yang cukup mencekam perasaan ana.
Dia berpaling ke masa lalunya yang entah kenapa begitu saja terjadi...

"Afwan, jangan hubungi ana lagi. Ana sekarang sudah bersama si dia. Wanita yang selama ini ana harapkan ternyata memang mencintai ana dan sekarang dia membutuhkan ana"

Sadis... tetapi mau diapa. Itulah yang terjadi.

Seketika aku tertegun dengan semua yang terjadi. Apa ini??? Kenapa ini???

Dia yang begitu ana harap untuk membantu dakwah ana dikeluarga, ternyata tak mampu bertahan dengan komitmen itu.
Wanita itu (sang dzun Nur'ain) telah menunjukkan perasaannya (entah apakah rasa yang sama dengan ana ataukah tidak) ke dia.

Ya Allah, baru pertama kali ana merasakan cinta yang benar-benar ana jaga, namun semuanya harus seperti sekarang.

Ana tahu, apa yang ana jalani dengannya memang tidak wajar, namun beberapa kali ana tepis tetap saja dia muncul dalam benak ana.

Ana kini sadar, betapa pun ana mencintai dan mengharapkannya, tetap saja tidak bisa bersama.
Namun, perasaan ini akan terus menyiksa diri ana.

Sekarang... ana hanya bisa menangis dan terus merenungi semua ini.

Sakit yang entah kapan bisa terobati...
Wajah yang entah kapan bisa tergantikan...
Rasa yang entah kapan bisa hambar...
Tubuh yang entah kapan bisa kuat lagi...
Trauma yang entah kapan bisa terlupakan...

Hiks...

Cintai Allah dan karena Allah, niscaya hatimu tenang.

al_ghariby wrote:

"Afwan, jangan hubungi ana lagi. Ana sekarang sudah bersama si dia. Wanita yang selama ini ana harapkan ternyata memang mencintai ana dan sekarang dia membutuhkan ana"

Wah! sepertinya Allah hendak menyelamatkan ukhty, si dia itu pelaku pacaran ya? Jika ya, maka berarti hijabnya enggak terjaga dan bukan tipe pria seperti itu yang dapat menjadi pasangan yang membahagiakan. Ukhty mending tidak usah sedih, perbaiki diri pasti jodoh yang lebih baik akan diberikan Allah buat ukhty.

Assalamu'alaykum
Jika memang jatuh cinta kpd ikhwan ttsb yang perlu ukhti lakukan
1. Perbaiki niat ukhti, jalan dakwah bukan jalan yang membuat kita merahibkan diri terkadang memang muncul suatu romantika, tapi biarkan saja karena ukhti tahu bahwa cinta yang hakiki sebelum nikah adalh cinta kepada Allah Azza wa Jalla dan Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam. Mungkin ketika ukhti jatuh cinta ukhti kurang menjaga pandangan sehingga "rasa itu" hadir
Ibnu Qayyim berkata :pandangan mata merupakan sarana terdekat yang menjerumuskan seseorang yang diharamkan, maka syariat mengharamkannya dan hanya membolehkan pada waktu yang dibutuhkan saja"
Ana tidak bermaksud menghakimi ukhti, tapi penyebab jatuh cinta salah satunya adalah pertemuan yang selalu dgn org tersebut.

2. Ingat ukhti bahwa jodoh ukhti ada yang mengatur, jadi ketika ukhti berlama-lama bersedih ukhti rugi, bisa saja jodoh ukhti adalah ikhwan dgn prilaku yang santun.

3. Ingat kejelekan org tesebut dan segera tata hati dengan lebih banyak lagi berkumpul dengan akhwat dan menambah ilmu syar'i

Ukhti, akan rugi jika tiap saat menangis hanya untuk orang yang belum tentu memjadi Qowwam ukhti. Bahkan ukhti bersyukur, masih dilindungi oleh Allah ke dalam hal-hal yang lebih di murkaiNya..

regards...

saudarimu

al_ghariby wrote:

Ana jatuh cinta pada seseorang yang sudah membuat kehidupan ana berubah.
Dulunya ana tidak pernah tau soal.....

cinta merubah segalanya.
Umar bin Khattab juga. dari cinta agama moyang menjadi cinta pada Allah dan Rasulnya melebihi dirisendiri

^
atas

cinta yang baik adalah cinta yang semakin mendekatkan kita kepada Allah, semakin taat kepadaNya, semakin menjauhi kemurkannya, dst. Cinta yg buruk, ya sebaliknya.

Bismillh,

Ketika rasa itu hadir, maka salah satu jalan agar kemudian tidak terlarut dalam "RASA" itu adalah antum/anti jangan pernah menjauh dari saudara-saudara kita yang seaqidah yang senantiasa mengingatkan akan keindahan akhirat dan hinanya dunia.

Memang tak bisa dipungkiri, siapapun memiliki peluang untuk jatuh dalam jurang yang membinasakan tersebut, tak terkecuali orang-orang menyandang predikat "IKHWA WA AKHWAT", tapi ketahuilah cinta yang tidak membinasakan adalah cinta kepada Allah dan Rasulnya.


making your love for Allah and Rasulnya Only and not the other.

Syukran atas masukan dari member semua.
Segalanya ana serahkan pada Allah semata.
Ana yakin cuma Allah yang tahu yang terbaik menurut ana meskipun tak bisa dipungkiri, apa yang ana minta belum tentu yang terbaik.

Barakallahu fikum...

makanya, hadir di acara ikhwan-akhwat FBS-FSD