Menggunakan Program Penjelajah Gambar sebagai Anti (baca: pencegah) Virus dari FD (OS Windows)dengan nama Allah, bislmillah.
Mungkin teman-teman akan merasa heran, kok bisa program penjelajah gambar jadi anti virus. Atau mungkin ada juga yang bilang trik ini sudah dia ketahui sebelumnya. Wajarlah, ilmu saya masih dangkal.
Kita mulai saja ya?
Pertama, saya tekankan bahwa cara yang saya terapkan di komputer saya ini adalah cara yang betul-betul aslinya manual sekali kodong! Jangan berharap anda akan santai dengan sekali klik lalu virus hilang, tidak demikian. Tapi efektif lho! Biasanya sampai tiga kali sebulan install ulang, kini sudah hampir 6 bulan!
Sederhananya, program penjelajah gambar memiliki kemampuan untuk menampilkan semua berkas yang tersembunyi. Bahkan berkas sistem operasi terproteksi sekalipun! Kemampuan ini bisa kita manfaatkan untuk sedikit mencegah masuknya malware (virus, cacing, addware, dan saudara-saudaranya) kerena biasanya mereka masuk secara sembunyi-sembunyi. Bila kita bisa melihatnya, tentu kita dapat menghapusnya secara langsung.
Mengapa tak memakai anti virus?Pertanyaan bagus. Karena:
• Sebuah kenyataan bahwa semakin komputer kita aman dari virus,
semakin kaku dan terbatas akses kita terhadap komputerkita sendiri.
Teman-teman pasti pernah merasa terganggu ketika sedang asik mengerjakan sesuatu, menu pop up dari antivirus mengkonfirmasi anda untuk melakukan tindakan; karantina, hapus, lewatkan, kirim ke provider anti virus sampel virus ini, dll. Menu pop up ini memang diatur agar selalu tampil di atas dan tak mau enyah jika tak dituruti kemauannya. Antivirus juga seringkali salah identifikasi virus. Mentang-mentang sebagian besar virus berakhiran .exe,maka semua yang *.exe dikarantina atau dihapus. Akibatnya windows anda akan tidak jalan dengan normal. Kehilangan sistem penjelajah windows adalah contoh yang paling sering muncul karena anti virus menghapus berkas sistem terproteksi windows: explorer.exe.
• Antivirus memperlambat kerja mesin komputer
Kita juga pasti sepakat kalau anti virus memperlambat kinerja komputer. Bayangkan jika komputer anda berspesifikasi standar, antivirus juga sedang mengawasi kalau-kalau ada virus, dan anda sedang menyelesaikan pekerjaan anda yang membutuhkan kecepatan, antivirus bisa menjadi hal yang menyebalkan!
• Melepaskan ketergantungan terhadap antivirus
Walaupun komputer anda tidak terhubung dengan internet, walaupun anda sulit mendapatkan update anti virus, walaupun anda—bahkan—tak punya antivirus, komputer anda akan tetap setidaknya sedikit lebih aman. Hal ini juga akan membuat anda sedikit bebas dari kecanduan antivirus.
Sekarang saya menganggap anda sudah memiliki program penjelajah gambar seperti ACDsee, Ulead Picture viewer, dsb. Yang sudah saya coba adalah ACDsee 7 dan Pro2. Jika anda memasukkan FD ke USB port, jalankan program penjelajah gambar. Atur filternya agar menampilkan semua jenis berkas. Di ACDsee dapat dilihat seperti berikut:
" border="0" alt=""/>
Setelah itu, buka FD dari jendela penjelajahnya. Jangan sekali-kali melakukan dobel klik di ikon FD karena inilah momen bagi virus untuk menginfeksi sistem. Virus memiliki berkas pendukung autorun.inf di mana terdapat pengaturan yang memungkinkan virus dijalankan dengan momen dobel klik ini. Setelah terbuka isinya, segera lakukan identifikasi yang mana virus yang mana bukan. Kalau sudah dapat, hapus aja secara manual.
" border="0" alt=""/>
buka dari jendela kiri (jendela penjelajah)
KelemahannyaNamanya saja secara manual, butuh kesabaran. Cara ini tak berlaku untuk komputer yang sudah terinfeksi. Kalau teman yang tak tahu trik ini pakai komputer kita—notabene gak pake AV— buat transfer data tanpa pengawasan kita, pasti dah terinfeksi secara guaampaaang sekali!
Yang harus kita ketahui sebelumnya• Kenali model ikon virus.
Malware umumnya memakai ikon-ikon yang mirip dengan ikon berkas asli bawaan windows. Bulu bebek misalnya, virus ini menggunakan ikon yang mirip ikon asli windows untuk gambar dengan nama berkas yang membuat penasaran akan isinya sehingga mudah memancing orang untuk membuka ikon itu. Nama berkas biasanya saru-saru e.g. artis Indonesia telanjang, foto gairah, dian sastro, gadis bugil, dsb. (hati-hati yang selalu berotak porno! Pis men). Nah, untuk langkah pertama, sebaiknya ganti seluruh tampilan ikon anda program pengganti ikon. Bisa icon packager, tune up, iconset, dll. Tujuannya adalah untuk dapat dengan mudah membedakan yang mana virus lagi menyamar, yang mana aslinya berkas atau map/folder.
contoh ikon asli windows dan ikon kostum untuk map dan gambar/foto
" border="0" alt=""/>
" border="0" alt=""/>
• Kenali jenis-jenis berkas anda.
Jenis berkas ditandai dengan ekstensi. Ekstensi adalah kode berkas setelah titik. Contohnya,
erkawe.jpg (ekstensi .jpg = gambar), undangan walimah.doc (ekstensi .doc = word 2003), bulu bebek.exe (ekstensi .exe untuk berkas executable, lazimya disebut aplikasi), ceramahnya ustadz.mp3 (.mp3 = berkas audio) dan seterusnya.
ingat Berkas-berkas apa yang ada FD. kalau ada yang aneh, gak ngerasa masukn, hapus aja! kalo FD punya teman? tanya dulu, yang mana kritis, yang mana boleh dihapus. umumnya berkas yang telah terinfeksi gak bisa kembali. lebih baik dihapus daripada menginfeksi.
• Kenali ciri-ciri umum virus dan aspek pendukungnya
Umumnya berkas virus meniru berkas sistem windows untuk membodohi pengguna. Coba anda buka task manager, lalu pilih tab process. Perhatikan nama berkas yang sedang jalan di memori. Mirip itulah…. Kecurigaan kita terletak pada tempatnya. Jika dia bukan virus, mengapa nyasar ke FD? Bukankah berkas sistem itu tempatnya—asali/default— di C:\WINDOWS? Selain itu meniru nama sistem, virus (lokal) juga memiliki nama yang mengundang penasaran, yang porno, yang aneh, romantis, dll. Bersukurlah jika menjadi orang yang tak suka ‘porno’ (selain pada yang halal) karena tipuan semacam ini menjadi tak laku. Berikut *.exe yang umum:
Schovst.exe, setup.pif, spoolsv.exe, explorer.exe, boot.exe, artis bugil.jpg.exe, new folder.exe, semua berkas *.exe yang sama namanya dengan folder yang melingkupinya, semua berkas *.exe yang kita tak merasa pernah memasukkannya ke FD, winamp_cache00001.xml (berkas pendukung yang meniru berkas konfigurasi winamp)
Ekstensi lain yang biasanya adalah virus/berkas pendukung virus di FD: *.vbs, *.pif, *.inf, *.ini, *.bat, dan lain-lain.
• Nggak semua itu virus
Saya tidak menyarankan anda untuk menghapus berkas-berkas dengan ekstensi tersebut jika terletak di drive C:\..... barangkali saja berkas itu merupakan sistem operasi terproteksi. Ingat, ini hanya untuk FD
alhamdulillah
moga bermanfaat