Sekarang ini bermunculan berbagai jenis penyakit yang tidak didapati di zaman salaf dahulu. Kalau kita menghayati Al Qur'an tentu kita sepakat jawabannya bahwa hal tersebut berbanding lurus dengan semakin banyaknya dosa dan kemungkaran yang merajalela di seluruh bumi ini.
Anda juga tentu paham, bahwa beberapa jenis penyakit tersebut sudah ditemukan obatnya dalam dunia medis, akan tetapi jika ingin bertahan hidup siap-siaplah mengutang, menjual barang-barang berharga yang kita miliki atau tabungan di bank akan terkuras yang belum ada jaminan juga akan sembuh. Sebagai gambaran, biaya cuci darah saja bagi orang yang gagal ginjal, sekali cuci darah minimal kita harus menarik uang minimal Tujuh Ratus lima puluh Ribu Rupiah. Seorang yang gagal ginjal untuk bertahan hidup harus cuci darah minimal tiga kali dalam sepekan. Coba kalikan biaya tadi dengan berapa kali sebulan dan berapa kali setahun, hasilnya... Na'udzu Billah Min Dzalik
Mungkin sekarang saatnyalah ummat ini kembali kepada Al Qur'an, kembali dalam arti total, menjadikan sebagai referensi dalam seluruh aktifitas kehidupan. Kita mulai dengan membacanya, mentadabburnya, mengamalkan kandungannya,menda'wahkan dan memperjuangkannya sebagai pedoman hidup. Termasuk kembali mengambil manfaatnya sebagai Syifa atas berbagai penyakit.Tidak perlu butuh biaya, yang dibutuhkan adalah keyakinan dan kesabaran dalam mengamalkannya dan kesabaran menjalani terapi dengan Al Qur'an.
(www.qasimsaguni.co.cc)